masukkan script iklan disini
Karawang | Versitnews.com-Rencana beroperasinya tempat hiburan malam (THM) Holywings di gedung Karawang Teater Jalan Tuparev, Karawang, menuai gelombang penolakan keras.
Ketua DPC Barcyra Karawang,"Ferimaulana mengatakan, penolakan tersebut bukan tanpa alasan. Rencana lokasi THM yang berada di jantung Kabupaten Karawang, serta berjarak sangat dekat dengan Masjid Agung Syekh Quro Karawang, dinilai akan membawa dampak buruk bagi masyarakat terutama generasi muda.
"Ini penghinaan terhadap masyarakat Karawang. Masjid Agung simbol kebanggaan umat, masa di dekatnya mau berdiri tempat dugem dan miras? Itu sangat mencoreng moral masyarakat,” tegas Feri, Jum'at (19/9/2025).
"Feri mengatakan, saat ini masyarakat telah menjadikan Karawang sebagai kota yang religius dan berbudaya. Dengan berdirinya THM di dekat Masjid kebanggaan masyarakat akan membawa dampak sosial dan moral buruk yang lebih besar ketimbang keuntungan finansial.
Feri meminta Pemerintah tidak memberikan izin bahkan membatalkan rencana pembangunan THM tersebut sebelum menimbulkan kegaduhan yang lebih luas.
"Jangan menggadaikan akhlak anak cucu kita demi investasi semata. Holywings ini jelas-jelas bisnis maksiat, bukan usaha yang sesuai dengan kultur Karawang. Pemerintah harus tegas, jangan dibiarkan,” tegasnya.
Diteruskannya, saat ini banyak THM di Karawang yang menjual minuman beralkohol tanpa izin. Hal ini mengindikasikan pengawasan yang lemah.
"Jika sekarang ditambah lagi THM, apalagi tempatnya di pusat jantung kota, siapa yang menjamin pengawasannya?" tanyanya.
Oleh sebab itu, Feri meminta, pemerintah daerah bersikap tegas menolak adanya THM baru, sekaligus mengevaluasi keberadaan THM yang sudah ada yang melanggar aturan.