masukkan script iklan disini
Karawangbicara.com,— Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang,"H,Ajang Supandi mengucapkan selamat memperingati Hari Tani Nasional 2025.
Dalam momentum tahunan ini, H.Ajang mengajak masyarakat untuk kembali menghargai peran penting petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Selamat Hari Tani Nasional. Kembali ke sawah, mari kita menyemai masa depan. Merdeka!” ujar H.Ajang saat dihubungi Media Karawangbicara.com, Rabu (24/9/2025).
H.Ajang menilai sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Penetapan Hari Tani Nasional tidak lepas dari tonggak sejarah lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960 yang disahkan pada 24 September 1960. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 169 Tahun 1963, Presiden Soekarno menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Tani Nasional.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Kementerian Pertanian, UUPA memiliki makna strategis sebagai implementasi dari Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945. Undang-undang ini menjadi fondasi utama yang menyatakan bahwa kekayaan alam, termasuk tanah, dikuasai oleh negara dan harus digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,"ucap H.Ajang.
“Terima kasih untuk para petani yang sudah turut serta membangun negara Indonesia. Momen ini saya harap menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus memberikan perhatian guna peningkatan kualitas hidup para petani,” ungkap H.Ajang.
Salah satu alasan utama mengapa perhatian harus diberikan kepada petani adalah untuk memastikan ketahanan pangan yang stabil
Petani adalah tulang punggung produksi pangan di Indonesia, dan pasokan pangan yang mencukupi adalah fondasi bagi kesejahteraan nasional. Dengan mendukung petani, negara dapat mengurangi risiko kekurangan pangan dan ketidakstabilan harga,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra.
“Dengan memberikan perhatian kepada petani, negara dapat menciptakan peluang kerja bagi jutaan orang di daerah pedesaan dan meningkatkan pendapatan mereka. Ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga membantu pengentasan kemiskinan di pedesaan,” sambungnya.
Di samping itu, H.Ajang juga mendorong perwujudan pertanian yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan memberikan perhatian kepada petani, negara dapat mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, konservasi air, dan pengendalian hama yang berkelanjutan. Ini akan membantu mengurangi dampak negatif pertanian terhadap ekosistem.
“Negara harus mendukung riset dan pengembangan pertanian serta memastikan bahwa petani memiliki akses ke teknologi modern yang dapat meningkatkan produktivitas mereka,” tandasnya.
Pemerintah dan berbagai pihak terkait diharapkan untuk terus memberikan perhatian dan dukungan yang diperlukan kepada petani Indonesia. Ini akan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah, dengan ketahanan pangan yang kuat, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan kelestarian lingkungan yang terjaga. Keberhasilan petani adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Penulis:Ferimaulana