masukkan script iklan disini
Subang – Kepanikan besar terjadi di Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre (RS PMC) Kabupaten Subang, Kamis (20/11/2025), setelah kobaran api muncul di bagian belakang rumah sakit sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden ini membuat puluhan pasien dan keluarga panik hingga berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Asap tebal dan bau kabel terbakar pertama kali tercium di ruang rawat inap, memicu reaksi cepat dari sejumlah pendamping pasien. “Awalnya saya mencium bau kabel terbakar, lalu saya keluar ruangan. Di luar, orang-orang sudah panik, ternyata ada api di belakang gedung,” ujar Ema Rohaniati, warga Desa Kihiyang yang saat itu sedang menjaga anggota keluarganya.
Menurut keterangan sementara dari petugas keamanan rumah sakit, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada salah satu panel di area utilitas. Api berhasil dipadamkan sebelum menjalar lebih luas, namun kepulan asap yang masuk ke beberapa ruangan menyebabkan situasi menjadi kacau.
Petugas rumah sakit bergerak cepat melakukan evakuasi, dan berkat jalur evakuasi yang tersedia, pasien bisa dievakuasi dengan cepat tanpa korban luka. Meski demikian, beberapa pasien terlihat mengalami syok akibat kejadian mendadak tersebut.
Hingga malam, petugas Damkar masih berada di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Sementara itu, manajemen RS PMC belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kebakaran maupun kerusakan yang ditimbulkan.
Insiden ini menjadi tamparan keras bagi manajemen rumah sakit. Publik menuntut audit menyeluruh terhadap sistem instalasi listrik dan kesiapsiagaan manajemen bencana di fasilitas kesehatan, yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi pasien.
Pihak berwenang, termasuk Dinas Kesehatan Subang dan PLN setempat, diminta turun tangan menyelidiki kejadian ini agar tidak terulang kembali. Warga berharap, kejadian ini menjadi pelajaran penting soal pentingnya standar keamanan di fasilitas publik vital seperti rumah sakit.
(Juhro)

