masukkan script iklan disini
Karawang — Di tengah gencarnya laporan dari kontrol sosial dan media terkait bobroknya pekerjaan fisik proyek SDA di Karawang, Dinas PUPR melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) justru memilih bungkam dan pura-pura tuli.Diam yang tak wajar ini menimbulkan dugaan serius: ada yang sedang ditutupi.
Berulang kali laporan masuk—baik berupa dokumentasi, aduan tertulis maupun langsung—tentang pekerjaan yang jelas-jelas tidak sesuai spesifikasi. Dari pondasi yang dikerjakan asal-asalan, kualitas beton yang di bawah standar, hingga pengabaian prosedur keselamatan kerja. Namun tak satu pun tindakan nyata dari Dinas, khususnya dari Kabid SDA, dr. Aries.
Padahal, Kabid yang satu ini kerap tampil bak ‘malaikat pengawas’, mengklaim dirinya sebagai yang paling bersih, paling cepat tanggap, dan paling profesional. Sayangnya, fakta di lapangan memukul balik semua klaim itu.Tidak ada inspeksi, tidak ada evaluasi, dan yang lebih parah—tidak ada transparansi.
Pertanyaannya: apakah dr. Aries sedang bermain aman karena punya kedekatan dengan kontraktor nakal? Atau lebih buruk lagi—apakah ada “bagi-bagi jatah” dari proyek-proyek bermasalah ini? Sebab jika tidak, mengapa dinas justru menghindari konfirmasi dan enggan merespons setiap temuan?
Diam adalah pengkhianatan terhadap rakyat. Ketika dana APBD yang seharusnya dinikmati masyarakat justru dikorupsi secara sistematis melalui proyek abal-abal, dan pejabat yang bertanggung jawab memilih tutup mulut, maka ini bukan hanya soal kelalaian—ini soal kejahatan.
Kami mendesak:
- Inspektorat Karawang segera lakukan audit investigatif terhadap semua proyek SDA tahun 2025.
- Aparat penegak hukum (Tipikor Polres dan Kejari) usut dugaan keterlibatan Kabid SDA dalam pembiaran proyek bermasalah.
- Bupati Karawang diminta tidak tinggal diam dan segera mengevaluasi kinerja Dinas PUPR secara menyeluruh.
Jika pejabat seperti ini dibiarkan terus menjabat, maka Karawang tak ubahnya ladang subur bagi korupsi berjamaah. Masyarakat sudah muak — dan suara rakyat tak akan lagi bisa dibungkam!
(Red)

