masukkan script iklan disini
Karawang – Sinar mentari pagi seolah menyatu dengan semangat para guru SMAN 5 Karawang (Smanli) yang berkumpul di aula sekolah, Rabu (3/12/2025). Mereka mengikuti kegiatan
In House Training (IHT) Pancawaluya, sebuah pelatihan intensif yang menjadi bagian dari program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
IHT ini digelar selama dua hari, 2–3 Desember 2025, dan bertujuan memperkuat karakter serta nilai-nilai humanis dalam dunia pendidikan. Program Pancawaluya sendiri digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Kepala SMAN 5 Karawang, Dr. Epul Saepul, S.Pd.I., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai karakter guru sebagai pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak secara emosional dan sosial.
“Kita ingin membentuk insan pendidikan yang kuat secara karakter dan mampu menjadi teladan bagi siswa, sejalan dengan semangat Pancawaluya,” ujarnya.
Untuk memastikan materi tersampaikan secara maksimal, pihak sekolah menghadirkan dua narasumber kompeten dan inspiratif, yakni Dr. Anggy Giri Prawiyogi, M.Pd., M.Sn., seorang dosen dan praktisi pendidikan, serta Eja Suteja, M.Pd., selaku pengawas pendamping dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi, diwarnai diskusi interaktif, praktik reflektif, dan pembekalan nilai-nilai inti dalam Pancawaluya: Rasa, Rukun, Raga, Rasio, dan Ruh. Para guru mengaku mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
(Ferimaulana)

