masukkan script iklan disini
Karawang — Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Karawang menggelar pertemuan silaturahmi dan konsolidasi pada Sabtu, 15 November 2025, bertempat di Resto Dewi Air. Acara ini dihadiri oleh para pengurus koperasi primer anggota, tokoh koperasi, serta perwakilan instansi terkait.
Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk mempererat hubungan antar koperasi anggota, mengevaluasi program kerja Puskopkar, serta membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan koperasi di era modern.
Dalam pemaparan materinya, Ketua Puskopkar Karawang, Ponijar, menyampaikan bahwa koperasi harus mampu beradaptasi di tengah dinamika ekonomi dan teknologi digital saat ini. Ia menekankan pentingnya transparansi, tata kelola yang baik, serta inovasi dalam pelayanan kepada anggota.
“Puskopkar harus menjadi lokomotif perubahan. Kita dorong koperasi tidak hanya berjalan normatif, tapi bisa tumbuh, bersaing, dan memberi manfaat riil bagi anggotanya. Digitalisasi sistem, penguatan SDM, serta pengawasan internal harus jadi fokus ke depan,” ujar Ponijar.
Di sisi lain, "Yayat Ruchiyat", Ketua Koperasi Desa Merah Putih Pangulah Selatan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperkuat peran koperasi di Karawang. Ia menilai forum seperti ini sangat penting untuk menyatukan visi dan semangat antar pengurus koperasi
“Pertemuan ini adalah momen baik untuk menyamakan langkah. Koperasi bukan hanya soal bisnis, tapi soal keberpihakan terhadap anggota dan masyarakat. Kita harus hadir dengan solusi, bukan hanya wacana,” ujar Yayat.
Ia juga berharap Puskopkar dapat lebih aktif memfasilitasi peningkatan kapasitas koperasi di tingkat bawah, khususnya koperasi desa yang masih butuh banyak pendampingan.
“Banyak koperasi di akar rumput yang punya potensi, tapi lemah dari sisi manajemen dan jaringan. Puskopkar seharusnya jadi penggerak utama, bukan hanya simbolik. Mari bangun koperasi yang kuat, jujur, dan berpihak pada anggota,” tutupnya.
(Red)

