Karawang – Warga Dusun Duren, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, kembali mengeluhkan kondisi saluran air yang tak berfungsi maksimal. Hal ini menyebabkan genangan dan banjir saat hujan turun, terutama di wilayah RT. 015, 016, 017, dan 018 RW. 005.
Menurut warga setempat, Jeje Jaelani, penyebab utama banjir berasal dari penyempitan drainase dan gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah serta beton cor tanpa ruang pembersihan. Parit dan solokan di sekitar pemukiman juga penuh dengan endapan yang tak pernah dibersihkan secara berkala.
“Saluran air di sini sudah lama tidak diperhatikan. Ketika hujan sebentar saja, langsung meluap ke jalan dan masuk ke pekarangan warga. Ini jelas merugikan dan membahayakan. Kami minta Dinas PUPR Karawang turun langsung dan segera memperbaiki saluran ini,” ujar Jeje. Jum'at 14/11/2025
Jeje Jaelani juga menekankan bahwa masalah ini bukan sekadar ketidaknyamanan, tetapi sudah menyangkut keselamatan dan kesehatan warga sekitar. Ia berharap dinas terkait tidak menutup mata dan segera turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya.
“Kami sebagai warga merasa seperti dianaktirikan. Padahal, kami juga bayar pajak dan punya hak atas lingkungan yang layak. Kalau dibiarkan terus, ini bisa jadi sumber penyakit, dan jalanan makin rusak karena tergenang terus. Jangan tunggu viral dulu baru ada aksi. Kami harap pihak Dinas PUPR dan pemerintah desa cepat merespon dan mengatasi masalah ini sebelum makin parah,” tambah Jeje.
Warga berharap ada langkah nyata seperti pengerukan, pembersihan saluran, atau jika perlu pembangunan ulang drainase agar persoalan tahunan ini tidak terus berulang.
Warga menegaskan, jika dibiarkan terus, kondisi ini bisa menimbulkan penyakit dan kerusakan infrastruktur lingkungan. Mereka meminta adanya normalisasi saluran, pengerukan, serta rekayasa drainase yang sesuai agar air bisa mengalir lancar tanpa menggenangi permukiman.
“Jangan tunggu banjir besar dulu baru bergerak. Ini masalah serius, dan kami sebagai warga hanya ingin lingkungan yang sehat dan aman,” tutupnya.
(Red)




