masukkan script iklan disini
Karawang | Versitnews.com-
Pemasangan paving blok di halaman parkir dinas Pertanian menuai reaksi dari masyarakat, Kegiatan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah, proyek paving blok yang berada di Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi standart maupun kualitas. Jum'at 29/08/2025.
Diketahui sebelumnya program Emplacent gedung kantor dinas pertanian dan ketahanan pangan sebagai pihak penyedia jasa CV KARYA JAYA UTAMA
No Kontrak : 027.2/08.2.01.0021.26/KPA-BGN/PUPR/2025
Sumber Dana :APBD 2025
Tanggal Kontrak. : 14 Juli 2025
Anggaran : 189.400.000
Proyek pemasangan paving blok di halaman Parkir Dinas Pertanian Karawang,Pengerjaan
proyek dengan nilai kontrak Rp189.400.000 yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang ini masih berjalan.
Dalam keterangannya kepada awak media, Jum'at (29/8/2025), Muslim dan Ade Balok menilai pelaksanaan proyek paving blok tersebut sarat masalah. Ia menuding lemahnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR dan mencurigai adanya praktik “kongkalikong” yang merugikan masyarakat.
Muslim mengungkapkan kekecewaan nya terkait pembangunan Emplacement gedung kantor DPRKP Karawang yang di duga asal jadi dan berkualitas di bawah standar
"Bahan nya jelek seperti home industri, kalau gak salah itumah kaya buatan warung bambu kasar dan seratnya tebal tidak licin dan halus," ujarnya
“Pemasangan paving block ini patut dipertanyakan kualitas dan mutunya. Kami akan mengawal proyek ini dan meminta penjelasan resmi dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di Dinas PUPR,” tegasnya.
Muslim dan Ade Balok juga menduga pekerjaan ini tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. “Proyek ini terkesan amburadul. Jangan hanya mengejar keuntungan besar, tapi kualitas pekerjaan buruk. Ini uang rakyat, jangan dipermainkan,” ujarnya dengan nada geram.
Dari hasil pengamatan Muslim dan Ade Balok di lokasi, terindikasi pemasangan paving block tidak menggunakan paving yang berkualitas alias paving blok yang murahan, yang tidak sesuai dengan teknik kontraktor, dan pemasangan nya pun ada yang turun ada yang naik
Ia mendesak pihak Dinas PUPR Kabupaten Karawang agar segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung dan mengevaluasi pekerjaan tersebut. “Kalau memang ada indikasi penyimpangan, tindak tegas pihak pelaksana proyeknya. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kualitas infrastruktur yang asal jadi,” tegasnya lagi.
Proyek dengan papan informasi resmi yang mencantumkan nilai kontrak hampir Rp200 juta dan masa pelaksanaan selama 75 hari kalender ini kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Publik menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penggunaan anggaran negara, agar pembangunan yang dilakukan tidak hanya sebatas formalitas dan seremonial belaka, tetapi benar-benar bermanfaat serta memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan
Miris, proyek infrastruktur yang harusnya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terkadang ternodai oleh ulah oknum-oknum yang hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan kualitas proyek yang mereka kerjakan.
Kami berharap dinas terkait segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai standar dan anggaran yang telah diterapkan.
Kondisi ini menimbulkan akan kekehawatiran mengenai kualitas pekerjaan paving block yang seharusnya meningkatkan fasilitas.
“Di harapkan adanya tindak lanjut yang serius agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan awal,”
Sampai berita ini diterbitkan, Instansi Terkait belum dikonfirmasi.
Penulis: Ferimaulana
